Kegiatan Observasi Ke Taman Wisata Alam Angke Kapuk
07.44 |
|
TAMAN WISATA ALAM (TWA) ANGKE KAPUK adalah kawasan pelestarian alam yang dimanfaatkan untuk kegiatan wisata alam dan berpusat pada pengembangan ECOTOURISM. Luas area TWA Angke Kapuk seluas 99,82 Ha merupakan tipe lahan basah yang didominasi vegetasi utama mangrove. Kawasan tersebut telah berubah menjadi tambak dan telah direhabilitasi tanaman mangrove 40%. Tindakan dan pelestarian dan perawatan kembali hutan mangrove di Jakarta sangat dibutuhkan karena fungsi dan manfaatnya yang sangat strategis bagi pesisir pantai ibukota Indonesia. Mencegah intrusi air laut kedaratan juga bereperan dalam meredam bencana banjir karena satu gram lumpur mampu menyerap tiga gram air. Terletak di wilayah Kota Madya Jakarta Utara hutan mangrove sangat penting keberadaannya dan mulai menghilang akibat perambahan hutan mangrove, pencemaran air laut dan abrasi laut.
Alasan kami memilih berkunjung ke
Taman Wisata Angke adalah untuk melakukan kegiatan observasi di Taman Wisata
Alam Angke Kapuk atau yang sering disebut hutan mangrove pantai indah kapuk.
Tujuan Outing
Untuk
sarana pengetahuan dalam aspek kunjungan Wisata Alam khususnya Wisata hutan
mangrove yang terdapat di padatnya ibu kota Jakarta dengan tujuan untuk
menambah wawasan yang berkaitan dengan hutan mangrove.
Waktu dan Tempat Kegiatan
Hari : Jum’at
Tanggal : 4 Desember 2015
Waktu : 08.00-14.00
Tempat : Taman Wisata Alam Angke Kapuk Jakarta
Utara
Peserta Kegiatan
Hasil Observasi
Setelah
kami melakukan observasi di kawasan hutan mangrove yang berada di Pantai Indah
Kapuk Jakarta Utara. Kawasan tersebut telah berubah
menjadi tambak dan telah direhabilitasi tanaman mangrove 40%. Ekosistem
mangrove terbanyak di Jakarta berada di wilayah Jakarta Utara, tepatnya di
wilayah sekitar Pantai Indah Kapuk. Keberadaan hutan mangrove di sana dikelola
oleh Bidang Kehutanan dari Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta. Di wilayah
PIK terdapat 4 lokasi yang menjadi kawasan hutan mangrove yaitu ekowisata tol
Sedyatmo, hutan lindung Angke Kapuk, Areal Arboretum Dishuttan DKI, dan Taman
Wisata Alam Angke Kapuk.
Namun kondisi hutan mangrove di
hutan lindung Angke Kapuk yang dapat dikatakan sangat kritis. Ini dikarenakan
kondisi wilayah tersebut airnya keruh, banyak sekali terdapat sampah, dan
adanya pemukiman liar di dalam wilayah hutan lindung tersebut. Kondisi
tersebut, menyebabkan kurang bersihnya kondisi lingkungan di hutan mangrove
tersebut, yang berdampak minimnya pengunjung di hutan mangrove tersebut.
Masalah lainnya adalah lokasi hutan lindung tersebut bersebelahan dengan
komplek perumahan elit PIK, dimana kondisinya luas wilayah komplek tersebut
lebih luas dari luas hutan mangrovenya, sehingga luas kondisi hutan mangrove di
hutan lindung tersebut menjadi sempit dan hanya berada di
sekitar garis pantai saja. Kondisi ini menyebabkan habitat dari
hewan-hewan yang berada di hutan lindung tersebut menjadi terganggu (seperti
kera). Hal ini membuat masalah lain, dimana karena kritisnya habitat kera di
wilayah tersebut, kera-kera tersebut kadang berkeliaran dan mengganggu
ketenangan penghuni di sekitar wilayah komplek elit tersebut.
Fasilitas di Taman Wisata Alam Angke Kapuk
Fasilitas yang diberikan oleh pengelola taman wisata
alam ini cukup lengkap dan juga terawat, agar pengunjung selalu nyaman untuk
berwisata disini. Terdapat juga fasilitas seperti restoran, cafe, mushla dan
toilet. Selain itu pengelola juga menyediakan kawasan bermain seperti arena
outbond, lapangan olahraga, dan tempat perkemahan. Pengelola juga menyediakan
villa apabila ada pengunjung yang ingin menginap, dan pengelola juga
menyediakan camping ground apabila Anda ingin menginap di luar agar lebih
menyatu di alam.
Untuk transportasi menuju ke Taman Wisata Alam Angke Kapuk atau disebut Mangrove Resort Kapuk tidak sulit, karena tempatnya dekat di Perumahan Pantai Indah Kapuk sehingga biasanya banyak kendaraan umum yang bisa dengan mudah Anda gunakan untuk ke tempat tujuan. Tiket masuknya cukup murah, Rp. 25.000 untuk pengunjung lokal, dan Rp. 125.000 untuk turis asing.
Nama Dosen : Dra. Badriyah
Kegiatan : Kegiatan Observasi Ke Taman Wisata Alam Angke Kapuk
Penulis : Nadya Aprianti Putri P.S. - AP 202
0 komentar:
Posting Komentar