8 Cara Jitu Menghadapi Teman Kerja yang Menyebalkan
02.22 |
Anda memiliki rekan kerja yang menyebalkan? Padahal, sepertiga hari Anda
dihabiskan di ruang kerja bersama teman kerja tersebut. Tidak mungkin
terus-menerus menghindar, pekerjaan yang dikerjakan bersama bisa-bisa
gagal memenuhi tenggat waktu.
Solusi terbaiknya? Anda harus menghadapi orang-orang yang menyebalkan
ini. Dibandingkan membencinya dan tidak lagi mengajaknya bicara yang
berpengaruh besar pada hasil pekerjaan, sebaiknya Anda mengetahui 8 cara
menghadapi teman kerja yang menyebalkan di bawah ini.
1. Menghadapi Si Tahu Segalanya
Satu teman kerja Anda ini memang lulusan dari sebuah universitas
terbaik di negeri ini. Kariernya pun melesat dengan cepat, ia sudah
berada di perusahaan dalam waktu yang lebih lama dari Anda.
Dalam setiap perdebatan, rekan kerja yang tahu segalanya tidak akan
berhenti membuktikan seberapa benarnya ide atau pendapatnya di semua
topik. Ia juga sangat kompetitif dalam segala hal. Jika Anda berhasil
melakukan presentasi dengan baik, rekan kerja yang tahu segalanya ini
bahkan dapat melakukannya 10 kali lebih baik dari Anda.
Cara menghadapinya? Siapkan fakta-fakta yang mendukung jika suatu
saat Anda perlu berdebat dengannya. Jika Anda tahu Anda yang benar, dan
orang lain pun tahu Anda benar, biarkan ia bertahan dengan pendapatnya,
berikan anggukan dan senyuman saja. Terus berdebat sengit malah akan
menyebabkan hubungan Anda makin parah dengan si tahu segalanya.
2. Menghadapi Si Penyerbu Kubikel
Memiliki satu misi setiap harinya, yaitu memerhatikan setiap detail
dari kubikel tempat Anda bekerja, bahkan di bagian-bagian personal. Juga
tentunya mengganggu Anda bekerja dengan mulai menceritakan berbagai
hal.
Saat Anda sedang sibuk-sibuknya bekerja, bagaikan petir di siang
bolong, si penyerbu kubikel akan datang ke meja Anda dan mulai mengajak
Anda berbicara.
Cara menghadapinya? Ingat-ingat hal berikut: pertahanan yang terbaik adalah penghinaan yang baik (the best defense is a good offense).
Jika Anda mulai mendengar langkahnya mendekati meja kerja Anda, buat
suasana seperti tidak ingin diganggu. Letakkan tas, koper, jaket, atau
tumpukan kertas di kursi tempat tamu duduk, sehingga si penyerang
kubikel tidak dapat berlama-lama di daerah kerja Anda.
3. Menghadapi Si Penggertak
Si penggertak sangat mudah untuk menekan rekan kerjanya, baik secara
fisik maupun dengan mempermalukan orang lain di depan publik. Di tempat
kerja, si penggertak memang biasanya memiliki kuasa akan jabatan
tertentu, dan menyalahgunakannya sebagai senjata untuk menggertak orang
lain. Hal terburuk yang dapat terjadi pada Anda, si penggertak ini
adalah bos Anda.
Cara menghadapinya? Balaslah dengan cara-cara yang elegan. Jangan
pernah menunjukkan bahwa Anda takut, terganggu atau tersinggung dengan
perlakukannya. Jangan terlibat dalam argumen-argumen dengannya. Justru
si penggertak yang akan merasa terganggu jika Anda cuek terhadap
gertakan dan gangguan darinya.
4. Menghadapi Si Tukang Gosip
Satu lagi tipe teman kerja yang menyebalkan di kantor, orang yang
selalu tahu segala masalah orang lain dan menjadikannya sebagai misi
untuk menyebarkannya ke semua orang di kantor.
Si tukang gosip akan selalu menunggu kesempatan seseorang jatuh ke
dalam perangkapnya sehingga menceritakan masalah pribadi saat mengobrol.
Walaupun tidak ingin, biasanya ketika mengobrol dengan si tukang gosip
pun Anda akan mengetahui hal-hal yang sebenarnya tidak ingin Anda
dengar.
Cara menghadapinya? Cara terbaik untuk menghindar dari si tukang
gosip atau sebuah kelompok yang mulai bergosip adalah menghindarinya.
Jika Anda merasa pembicaraan mulai lebih banyak ke arah gosip
dibandingkan mengenai pekerjaan, tinggalkan rekan kerja tersebut sambil
beralasan ada telepon penting masuk.
5. Menghadapi Si Pengeras Suara
Seseorang sangat mungkin menerima telepon pribadi dari pasangan saat
di tempat kerja, namun, jika si pengeras suara yang mengalaminya, hal
ini dapat membuat ia menjadi salah seorang teman kerja yang menyebakan.
Di tempat kerja, bahkan menguap saja dapat terdengar oleh semua orang
di ruangan. Apalagi telepon pribadi yang seharusnya komunikasi antara
dua orang kini menjadi konsumsi publik. Pekerjaan pun terhenti sesaat.
Cara mengatasinya? Si pengeras suara harus diberitahu secara langsung
dengan cara yang baik. Bicaralah empat mata dengannya, katakan bahwa ia
berbicara terlalu keras dan kerap mengganggu orang seruangan. Katakan
dengan halus dan jangan sampai mempermalukannya di depan umum.
6. Menghadapi Si Teman Terbaik
Karena Anda adalah seorang yang sangat keren, menarik, dan populer,
salah seorang rekan kerja memutuskan untuk menjadikan Anda sebagai teman
terbaiknya! Betapa beruntungnya Anda.
Rekan kerja ini akan menjadi teman terbaik yang selalu menawarkan
kopi pada Anda, mengirimkan email artikel yang lucu atau gambar lucu
setiap saat (namun sama sekali tak berhubungan dengan pekerjaan),
mengajak Anda makan siang bersamanya setiap hari (jangan berpikir Anda
dapat makan siang semeja dengan rekan lain!), dan seperti telah memesan
Anda untuk kehidupannya seorang.
Alih-alih menjadi teman terbaik, justru orang seperti ini terkadang berpotensi menjadi teman kantor yang menyebalkan.
Cara mengatasinya? Tolaklah permintaannya secara sopan, namun jangan
memutus pertemanan juga, karena mungkin saja ia akan berbalik menjadi
musuh nomor satu Anda. Berikan alasan-alasan pekerjaan jika
permintaannya sebagai teman terbaik mulai aneh-aneh dan mengganggu
kinerja Anda.
7. Menghadapi Si Anak Emas
Anak pemilik perusahaan yang baru saja menghabiskan masa studinya di
waktu kritis dan sangat lama hari ini tiba di kantor Anda sebagai
karyawan baru penerus perusahaan. Alih-alih mendapat perlakuan sebagai
karyawan baru, si anak emas langsung ditempatkan di ruangan sendiri,
entah apa yang dikerjakannya.
Dalam karir profesional Anda, tidak hanya anak pemilik perusahaan
yang dapat menjadi teman kerja yang menyebalkan. Siapapun yang terhubung
darah dengan jajaran pimpinan perusahaan biasanya langsung mendapatkan
jabatan yang bahkan Anda sendiri belum mencapainya walau sudah bekerja
bertahun-tahun.
Cara menghadapinya? Tetap bangun hubungan baik dengan orang seperti
ini, toh bisa jadi esok hari ia yang akan menjadi bos Anda. Cari tahu
kesukaannya dan hal yang menarik perhatiannya, seperti model mobil
terbaru, pertandingan club sepak bola favoritnya, atau apapun yang
disukainya. Setelahnya, bangun koneksi dengan meladeninya mengobrol
mengenai hal tersebut.
8. Menghadapi Si Penebar Pesona
Berjalan dengan langkah bak model, dalam gerakan perlahan, seperti
ada angin yang bertiup di rambutnya dan dikelilingi paparazzi yang siap
memotret segala macam gayanya, si tebar pesona memang tidak pernah
kehabisan gaya dari ujung rambut ke ujung kaki.
Cara menghadapinya? Mungkin penampilannya sesekali mengganggu Anda
dan ingin membuat Anda tertawa, namun hindari menertawakannya, karena
sesungguhnya si tebar pesona ini hanya diluarnya saja merasa percaya
diri.
Sesungguhnya, di dalam dirinya penuh dengan rasa tidak aman karena
takut tidak diterima orang lain. Selama tidak mengganggu pekerjaan,
tidak perlu ambil tindakan untuk rekan kerja ini.
Itulah tadi 8 tipe teman kerja yang menyebalkan dan cara
menghadapinya. Berkaca pula apakah Anda termasuk salah satu tipe teman
menyebalkan dan berusahalah lebih baik terhadap teman kerja, karena toh
Anda dan mereka ada di satu perusahaan yang memiliki tujuan sama.
Sumber : http://www.duniakaryawan.com/cara-menghadapi-teman-kerja-yang-menyebalkan/
Oleh : Eka Yuliana Amurti AP201
0 komentar:
Posting Komentar