6 Tips Aman Menggunakan WhatsApp
00.55 |
|
WhatsApp menjadi salah satu
aplikasi pesan instan yang populer dunia. Pada kuartal ke-IV 2017 lalu, induk
WhatsApp, Facebook mengklaim jika WhatsApp memiliki 1,5 miliar pengguna aktif
secara global.
Namun, apakah keamanan
berkomunikasi dengan WhatsApp bisa dipercaya, mengingat Facebook mengalami
skandal penyalahgunaan data pengguna awal tahun lalu. WhatsApp mengklaim jika
privasi dan keamanan perpesanan, menjadi prioritas platform tersebut.
Semua pesan di WhatsApp
secara otomatis dilindungi oleh enkripsi end-to-end. Artinya, semua pesan baik
teks maupun suara hanya bisa dilihat oleh si pengirim dan penerima saja. Pihak
ketiga, termasuk WhatsApp tidak akan bisa mengaksesnya.
beberapa fitur bisa digunakan untuk mengontrol keamanan dan privasi
chatting di WhatsApp.
1. Pengaturan Privasi
Pada menu privasi, ada
beberapa fitur yang bisa digunakan untuk mengontrol privasi profil pengguna. Di
antaranya adalah laporan pesan telah dibaca, tanda waktu terakhir dilihat (last
seen), informasi profil, dan foto profil.
Penyetelan privasi bisa
dilakukan dengan pergi ke tombol menu di pojok kanan atas bergambar titik tiga,
lalu pilih setelan (setting), akun (account) dan pilih privasi (privacy).
Setelah pilih menu privasi, pilih opsi fitur mana yang akan dikontrol.
Untuk mengontrol keamanan laporan
pesan telah dibaca, tanda waktu terakhir dilihat, informasi profil, dan foto
profil, bisa memilih opsi siapa saja yang diperkenankan melihatnya.
Jika semua orang yang
menyimpan kontak diperkenankan melihat, pilih opsi "semua orang"
(everyone), jika mengijinkan kontak yang kita simpan saja, pilih opsi
"kontak saya" (my contacts). Namun jika tidak ingin siapapun melihat,
pilih "tidak ada" (nobody).
Sedikit catatan, jika
menonaktifkan informasi terakhir dilihat dan tanda terima pesan, makan Anda
juga tidak bisa melihat pemberitahuan tersebut. Laporan dibaca akan selalu
dikirimkan untuk percakapan grup, bahkan jika Anda telah mematikan opsi ini di
pengaturan privasi Anda.
Hingga saat ini, tidak ada cara untuk menonaktifkan informasi
"sedang mengetik" atau "online".
2. Mengontrol pembaruan status
Pengguna juga bisa
mengontrol pembaruan status. Sama seperti sebelumnya, pembaruan status juga
bisa diatur siapa saja yang diperbolehkan melihat.
Opsi yang bisa dipilih
adalah "semua kontak" yang merujuk pada kontak yang anda simpan di
perangkat. Opsi kedua adalah "kontak saya dengan pengecualian", di
mana Anda bisa memilih beberapa kontak untuk dihalau meliat pembaruan status,
layaknya fitur "sembunyikan"(hide) di Instagram story.
Terakhir adalah pilihan "hanya berbagi dengan beberapa kontak
tertentu". Artinya, hanya kontak-kontak pilihan Anda saja yang bisa
melihat pembaruan status Anda.
3. Memblokir pengguna yang tidak diinginkan
Fitur ini bisa mencegah kontak tertentu untuk menghubungi Anda, baik melalui teks atau telepon. Caranya, pilih opsi "blokir kontak", lalu klik ikon kontak di pojok kanan atas untuk memilih kontak mana saja yang ingin diblokir.
Fitur ini bisa mencegah kontak tertentu untuk menghubungi Anda, baik melalui teks atau telepon. Caranya, pilih opsi "blokir kontak", lalu klik ikon kontak di pojok kanan atas untuk memilih kontak mana saja yang ingin diblokir.
Dengan begitu, akun yang diblokir tidak akan bisa mengirim pesan atau
melakukan panggilan telepon ke WhatsApp Anda.
4. Menghapus percakapan
Baik pesan personal maupun pesan grup, sama-sama bisa dihapus. Untuk menghapus percakapan pesan di ruang percakapan personal, tahan pesan-pesan yang ingin dihapus lalu pilih ikon tong sampah dan pilih hapus. Jika usia pesan kurang dari 1 jam 8 menit 6 detik, Anda bisa memilih opsi hapus untuk semua.
Baik pesan personal maupun pesan grup, sama-sama bisa dihapus. Untuk menghapus percakapan pesan di ruang percakapan personal, tahan pesan-pesan yang ingin dihapus lalu pilih ikon tong sampah dan pilih hapus. Jika usia pesan kurang dari 1 jam 8 menit 6 detik, Anda bisa memilih opsi hapus untuk semua.
Lalu untuk pesan di jendela
grup, untuk menghapus beberapa pesan saja bisa menggunakan cara seperti
menghapus pesan personal. Namun jika ingin menghapus semua percakapan, bisa
pilih opsi "bersihkan percakapan" (clear chat).
Jika ingin keluar dari grup sekaligus membersihkan isi pesan, ketuk dan
tahan grup yang hendak dihapus hingga muncul tanda centang di bawah foto
profil, lalu pilih opsi "keluar grup" (exit group). Kemudian hapus
semua percakapan seperti cara sebelumnya.
5. Autentikasi dua langkah
Secara sederhana,
autentikasi dua-langkah merupakan proteksi berlapis sebuah aplikasi ketika
pengguna hendak masuk ke akunnya. Metode autentikasi dua-langkah umumnya
menggunakan SMS untuk mengirim kode verifikasi.
Selain memasukan kata sandi,
pengguna juga harus memasukan kode verifikasi yang diterima melalui SMS.
Cara menggunakan autentikasi
dua langkah untuk ponsel Android, pilih ikon menu tiga titik di sisi kanan atas
layar. Selanjutnya pilih "Settings" dan tekan "Account".
Maka akan muncul pilihan "two-step verification". Tekan pilihan
tersebut dan masukkan enam digit yang diinginkan sebagai passcode.
WhatsApp akan meminta
konfirmasi ulang passcode tersebut disertai permohonan memasukkan alamat
e-mail.
Untuk pengguna iPhone, cara mengaktifkan otentikasi dua langkah hampir
sama seperti di ponsel Android. Hanya saja, menu "Account" diakses
dari ikon "Settings" di pojok kanan bawah layar. Jika sudah mengikuti
semua prosesnya, akun pengguna diklaim bakal lebih aman.
6. Meminta info akun
Seperti Facebook dan
Instagram, WhatsApp juga menyediakan fitur yang bisa diunduh penggunanya
tentang informasi apa saja yang mereka koleksi selama penggunanya aktif di
WhatsApp.
Cara mengunduh informasi
profil adalah dengan mengetuk ikon titik tiga di pojok kanan atas, lantas pilih
menu "setelah" (setting). Setelah pengaturan terbuka, piih menu
"akun" (account), lalu pilih opsi "permintaan informasi
akun" (request account info), lalu klik "permintaan laporan"
(request report).
WhatsApp menginformasikan
bahwa laporan baru bisa diterima selang tiga hari setelah melakukan permintaan.
Permintaan informasi akan dibatalkan, jika pengguna menghapus akun WhatsApp,
mengubah nomor ponsel, atau me-registrasi ulang akun selama masa tunda
permintaan.
Jika dokumen telah siap,
WhatsApp akan memberikan notifikasi yang mengatakan "akun Anda siap
diunduh" (your account info report is ready to download). Perlu diingat
jika WhatsApp hanya menyediakan jeda waktu seminggu untuk mengunduh data
tersebut.
Informasi yang direkam WhatsApp di antaranya, nomor ponsel, koneksi IP
yang digunakan, jenis perangkat yang digunakan, vendor perangkat, foto profil,
semua nomor kontak, semua grup WhatsApp di mana pengguna masuk di dalamnya dan
nomor kontak mana saja yang diblokir.
Sumber : tekno.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar